Ilustrasi tenaga kesehatan merawat pasien. (Dipta Wahyu/JawaPos)
Poker Aku - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan, tingkat ketrisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi di 140 rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 di Jakarta, per 19 September 2021, mencapai 9 persen.
Melansir dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, Rabu (22/9/2021), terlihat dari 6.332 tempat tidur yang tersedia, hanya 583 orang yang menempatinya.
Keterisian ruang ICU di Jakarta sekarang 30 persen
Sementara okupansi ruang perawatan intensif atau ICU di DKI Jakarta dari 140 rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 mencapai 30 persen.
Diketahui, DKI Jakarta memiliki 1.166 tempat tidur ICU yang digunakan untuk merawat pasien COVID-19 dan saat ini terisi 239.
Tarif tes PCR di Jakarta selama seminggu
Pemprov DKI Jakarta juga melaporkan jumlah tes PCR per minggu. Dari data yang ditampilkan terlihat bahwa jumlah orang yang dites meningkat, namun kasus positifnya naik turun, berikut rinciannya:
Selama 23-29 Agustus, 91.807 orang menjalani tes PCR dan ditemukan 3.768 kasus positif.
Selama 30 Agustus-5 September, ada 99.843 orang yang menjalani tes PCR dan ditemukan 2.725 kasus positif.
Selama 6-12 September, 115.690 orang menjalani tes PCR dan ditemukan 1.323 kasus positif.
Selama 13-19 September, 119.230 orang menjalani tes PCR dan ditemukan 2.020 kasus positif.
Kasus aktif di DKI Jakarta berkurang 211
Sementara itu, hingga Selasa (21/9/2021), total kasus COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 856.358, dengan penambahan 106 kasus baru. Sedangkan kasus meninggal dunia menjadi 13.486 orang dengan tambahan empat orang.
Kemudian, kasus pemulihan di DKI Jakarta naik menjadi 313 kasus sehingga menjadi 840.525 orang, dan kasus aktif di ibu kota mencapai 2.347 orang, turun 211 orang dari hari sebelumnya.
Sekedar mengingatkan, kasus aktif adalah seseorang yang masih menjalani perawatan atau isolasi selama terinfeksi COVID-19.
Comments
Post a Comment