Poker Aku - Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Kasus positif COVID-19 dunia bertambah 564.167 kasus. Berdasarkan data World O Meters, Jumat (17/9/2021), Amerika Serikat (AS) mencatat penambahan kasus baru tertinggi menjadi 148.218 kasus.
Sementara itu, India berada di posisi ke-2 dengan kasus baru tertinggi 34.649 kasus, Brasil 34.407 kasus, Inggris 26.911 kasus, dan Rusia 19.594 kasus.
Sebanyak 100.940 pasien COVID-19 dalam kondisi kritis
Dalam laporan tersebut, ada 18.667.967 kasus aktif hingga pagi ini. AS juga mencatat kasus aktif COVID-19 tertinggi, yaitu 9.595.972 kasus. Kemudian disusul Inggris 1.297.175 kasus aktif.
Data tersebut juga menunjukkan sebanyak 100.940 pasien dalam kondisi kritis. Sekali lagi, AS berada di nomor 1 dengan 25.206 pasien COVID-19 kritis. Di posisi kedua, ada India dengan 8.944 pasien, kemudian Brasil dengan 8.318 pasien, Iran dengan 6.981 pasien, dan Pakistan dengan 5.039 pasien.
Total 9.111 pasien COVID-19 meninggal
Dalam 24 jam terakhir, 9.111 pasien COVID-19 tidak diselamatkan atau meninggal. AS masih mencatat angka kematian tertinggi dengan 1.858 kematian.
Kemudian, di urutan kedua adalah Meksiko dengan 897 kematian, kemudian Rusia 794, Brasil 637, dan Iran 453 kematian. Dua negara tetangga Indonesia yang masuk dalam 10 besar negara dengan kasus kematian tertinggi, yakni Malaysia di posisi ke-6 dengan 346 kasus, dan Filipina dengan 277 kasus.
Indonesia berada di posisi ke-29 dalam daftar kasus baru tertinggi
Indonesia mencatat 3.145 kasus baru COVID-19 hingga Kamis lalu. Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-29 dengan kasus baru terbanyak di dunia. Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 4.181.309 kasus.
Di sisi lain, kasus aktif COVID-19 di Indonesia turun drastis menjadi 11.725, menjadi 73.238 kasus. Kemudian, jumlah pasien sembuh COVID-19 bertambah menjadi 14.633 orang menjadi 3.968.152 orang. Hingga kemarin, jumlah kematian akibat COVID-19 bertambah 237 kasus, sehingga total ada 139.919 orang yang meninggal akibat virus berbahaya ini.
Comments
Post a Comment