Pemerintah Maroko Bersedia Kembalikan Anak yang Lari ke Ceuta

Ilustrasi. Dua migran berjalan setelah melintasi perbatasan Spanyol-Maroko (REUTERS/REDUAN BEN ZAKOUOR/EL FARO DE CE)

POKER AKUPemerintah Maroko bersedia mengembalikan semua anak di bawah umur yang melintasi perbatasan ke Ceuta. Setelah dua pekan lalu, sebanyak 9.000 imigran, mayoritas dari Maroko, menyeberang ke wilayah terluar Spanyol di Afrika secara ilegal.

Peristiwa penyeberangan ribuan imigran ke Ceuta itu disebabkan tidak adanya penjagaan dari kepolisian Maroko, yang disebut-sebut akibat ketegangan hubungan Spanyol-Maroko atas Sahara Barat.

Bersedia mengembalikan anak terlantar yang lari ke Spanyol

https://twitter.com/TeresaGdVinuesa/status/1399458634116091909

Pada Selasa (01/06/2021) Raja Mohammed VI memerintahkan Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri untuk memulangkan semua anak di bawah umur dari Maroko yang menyeberang ke Ceuta, Spanyol. Dua minggu lalu, sekitar 1.000 anak di bawah umur melintasi perbatasan Maroko ke Spanyol untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Menanggapi perintah Raja Mohammed VI, Menlu dan Mendagri Maroko langsung menginstruksikan stafnya untuk memfasilitasi kedatangan dan mengidentifikasi anak-anak terlantar yang tidak memiliki orang tua kembali ke negaranya, dilansir dari laman RT.


Bersedia bekerja sama dengan Uni Eropa

Dengan adanya rencana pemulangan anak-anak terlantar dari Maroko ke negaranya, pemerintah setempat akan bekerjasama dengan negara-negara Uni Eropa, khususnya Spanyol dan Prancis. Ini berguna untuk memastikan bahwa semua anak-anak ini kembali ke Maroko, meskipun beberapa negara telah menunda kembalinya imigran anak-anak.

Tindakan ini diambil setelah adanya tudingan dari media Spanyol yang menyatakan bahwa Maroko tidak bersedia memulangkan imigran ke negaranya sesuai kesepakatan kedua negara. Oleh karena itu, imigran dewasa yang menyeberang ke Ceuta segera dikembalikan oleh otoritas Spanyol, tetapi ratusan anak terlantar tetap berada di wilayah Spanyol, menurut Euronews.


Maroko kembali memperketat penjagaan di perbatasan

Pada saat yang sama, pihak berwenang Maroko juga telah mengirim kembali pasukan untuk menjaga jalan dan perbukitan di sekitar Ceuta untuk mencegah imigran memasuki Spanyol. Upaya ini dilakukan setelah ratusan pemuda datang ke Kota Fnideq dan diduga mencoba melintasi perbatasan lagi.

Polisi juga telah mendirikan pos penjagaan baru di pusat Kota Castillejos untuk mencegah imigran menuju Ceuta. Sejumlah pasukan dari kepolisian dan militer juga telah dikerahkan untuk mencegah taksi dan bus dari kota-kota terdekat memasuki kota-kota di sekitar wilayah terluar Spanyol, dikutip dari situs Publico.


Comments