Sumber : MotoGP
POKER AKU - Alpinestars, sebagai pemasok baju balap yang dipakai oleh Fabio Quartararo angkat bicara terkait kejadian baju balap Quartararo yang tiba-tiba terbuka. Alpinestars langsung menginvestigasi kejadian tersebut.
Dalam akun instagram resminya, setelah balapan MotoGP Catalunya berakhir Alpinestars mengatakan, tim Racing Development Alpinestars memulai penyelidikan terhadap baju balap yang digunakan Quartararo. Mereka mengatakan bahwa baju balap Quartararo berfungsi dengan normal.
"Setelah analisis awal pasca-balapan di truk Racing Development Alpinestars yang terletak di paddock MotoGP, tim menemukan baju balap itu berfungsi normal dengan semua ritsleting dan pengencang berfungsi penuh," tulis Alpinestars di akun Instagramnya.
Selain itu, semua komponen baju balap, termasuk Sistem Airbag Tech-Air®, masih utuh dan berfungsi secara penuh.
Sebelumnya, terdapat spekulasi dari komentator MotoGP, Steve Day, bahwa perangkat keselamatan atau airbag dari kostum balap Quartararo bermasalah dan tiba-tiba aktif. Menurut Steve Day, Quartararo kemungkinan merasa kesempitan hingga harus membuka resleting bagian depan dari kostumnya dan melempar pelindung dada atau chest protector-nya.
Namun, spekulasi tersebut dipatahkan oleh pihak. Ditegaskan bahwa airbag belum berfungsi karena tidak terjadi kecelakaan.
"Sistem Airbag Tech-Air tidak mengembang selama balapan, berfungsi seperti yang diharapkan karena tidak ada situasi tabrakan," kata Alpinestars.
Meski demikian, ini baru penilaian pertama untuk diselidiki lebih lanjut setelah baju balap Quartararo berada di laboratorium Alpinestars. Alpinestars akan melakukan semua pengujian dan analisis untuk memahami apa yang terjadi pada baju balap Quartararo saat balapan.
Quartararo sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa baju balapnya tiba-tiba terbuka saat balapan masih berlangsung. Dia menyadari baju balapnya terbuka saat balapan tinggal lima lap lagi.
"Saya mencoba untuk menutupnya lagi. Saya tidak bisa melakukannya, sampai setelah akhir balapan. Alpinestars sedang menyelidiki apa yang terjadi. Begitulah yang terjadi," ungkap Quartararo dikutip GP One.
Meski sempat terbuka, Quartararo mengaku baju balapnya bisa ditutup kembali. Setelah finis, Quartararo langsung menutup resleting baju balapnya dan bisa ditutup dengan normal.
"Saat Anda dalam balapan, Anda hanya mencoba untuk berkendara dengan normal, dan itu tidak mudah dengan baju balap Anda terbuka," katanya.


Comments
Post a Comment