Produsen Vaksin Rusia jalin kerjasama dengan Fahrenheit

 

Dana Investasi Langsung Rusia secara resmi menjalin kerjasama pengadaan vaksin di Indonesia dengan perusahaan farmasi nasional PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit), dalam upaya mengatasi penyebaran virus COVID-19.


"Dalam beberapa bulan terakhir, RDIF telah melakukan proses mendekati dan menyeleksi beberapa perusahaan farmasi di Indonesia, untuk mendapatkan kewenangan mendaftarkan dan memasarkan vaksin Sputnik V," kata Direktur Pemasaran Fahrenheit John di Jakarta, dikutip Senin, 15 Maret 2019. , 2021.


Sejauh ini baru dua jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapat Emergency Use List dari World Health Organization (WHO), yakni Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Oxford.


Menurut John, keunikan Sputnik V adalah menggunakan platform untuk dua jenis adenovirus yang berbeda, rAd 5 dan rAd 26, sehingga memberikan efektivitas tinggi dan efek imunogenisitas yang tahan lama.


Saat ini Fahrenheit sedang berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, untuk mendapatkan izin EUL. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Rusia juga tengah berupaya menjalin komunikasi dengan WHO mengenai hal yang sama.


“Kami sebagai perusahaan farmasi yang telah dipercaya oleh RDIF sebagai importir resmi sangat berterima kasih atas dukungan BPOM dalam mengevaluasi vaksin Sputnik V,” ujarnya.


John mengatakan, perusahaan yang didirikan pada 1988 itu akan mengimpor antara 10 hingga 30 juta dosis vaksin yang diklaim memiliki tingkat khasiat di atas 90 persen.


Selain Rusia, Sputnik V juga telah terdaftar di Uni Emirat Arab, Hongaria, Belarusia, Turkmenistan, Serbia, Venezuela, Argentina, Paraguay, Palestina, Bolivia, India, Malaysia, dan Aljazair.

Situs Poker Online | Poker88 | Agen Judi Poker Online | Poker Aku

Comments