SERING DIBILANG TIRU BRAND JEPANG, MINISO KINI SALIP UNIQLO



Miniso, merupakan salah satu toko ritel penjual barang sehari-hari asal China, dimana telah mengalahkan pamor toko serupa asli Jepang. Sedangkan, konsep toko Miniso sendiri kebanyakan berasal dari Jepang.

Dikutip dari Nikkei Asia, Rabu (21/10/2020), Miniso sampai saat ini telah memiliki lebih dari 4.200 gerai yang tersebar lebih dari 80 negara dan wilayah.

Untuk jaringan ritel yang satu ini memang sering sekali mendapatkan kritik karena bentuknya yang memang seperti meniru konsep toko ritel pakaian dan serba-serbi asli Jepang seperti Uniqlo dan Muji. Akan tetapi dalam kenyataannya tetap saja Miniso yang tumbuh lebih cepat dari keduanya.

Banyak pengamat menyebutkan bahwa Miniso meniru logo dan metode bisnis pakaian asal Jepang dan berbagai pengecer barang, termasuk Uniqlo, Daiso, dan Muji.

Untuk Miniso sendiri baru saja melakukan go public di Bursa Efek New York pada minggu lalu. Mereka memiliki tujuan untuk menggunakan dana yang akan didapatkan dari penjualan saham sebagai batu loncatan untuk pertumbuhan perusahaan.

"Keunggulan kompetitif terbesar kami adalah produk kami yang memiliki kinerja penjualan yang sangat tinggi, dan seringnya meluncurkan item baru," ucap Ye Guo Fu, pendiri dan CEO Miniso.

Sementara untuk pencatatan perdana saham Miniso sendiri telah bertahan di atas harga penawaran awal mereka. Hal ini membuat kapitalisasi pasar Miniso menjadi sekitar US$ 7 miliar atau sekitar Rp 102 triliun (kurs Rp 14.600) pada 19 Oktober.


Miniso juga disebut telah memenangkan hati para investor. IPO telah mengumpulkan sekitar US$ 600 juta, yang rencananya akan dibelanjakan untuk toko baru dan mengembangkan sistem untuk era pasca pandemi.

Jaringan ritel Miniso sudah menjadi yang terbesar di China, mereka telah memiliki sekitar 3 ribu orang pekerja. Miniso seperti yang diketahui menawarkan barang-barangnya semurah mungkin, bahkan yang paling murah seharga US$ 1,50 atau 10 Yuan China.

Sebelumnya, mereka membuka toko pertamanya di Guangzhou pada tahun 2013, dan langsung memiliki lebih dari 1.000 gerai di luar negeri per Agustus 2018.

Mereka telah menjual 8 ribu item dalam 11 kategori antara lain alat tulis, mainan, kosmetik, dan permen. Barang-barang yang tersedia seharga 10 Yuan China termasuk kotak penyeka kapas 800 potong, sebotol sabun tangan 500 ml, dan satu set lima gantungan baju.

Barang-barang karakter pun juga ikut dijajarkan di rak, mulai dari boneka Pikachu sampai sebotol air Mickey Mouse. Sekitar 95% barang yang dijual di toko-toko Tiongkok dikatakan dijual dengan harga di bawah 50 Yuan China.

Dan untuk kebijakan pengembangan produk Miniso menyerukan untuk memperkenalkan 100 item baru yang telah dipilih dari 10.000 ide, setiap tujuh hari sekali. Sementara, perusahaan mulai bekerja dengan merek global sekitar 2019 dan sekarang telah memiliki 17 mitra, termasuk Disney dan Hello Kitty.

Sedangkan untuk peluncuran barang-barang baru dan barang-barang yang berkarakter secara konstan telah menarik para pembeli yang berusia masih muda. Sekitar 60% pelanggan Miniso di China berusia di bawah 30 tahun.


Comments